Oleh Norlisa Hanlon Rosslee
17 Mar 2016
Pernah membayangkan apa itu K-pop?
Kami telah merangkumnya untuk anda..
Bahkan kalau anda tidak tahu Korean Pop (dikenal dengan K-Pop), besar kemungkinan anda pernah mendengar Gangnam Style yang menggelitik telinga di tahun 2012. Dengan 1 juta view, hits PSY itu menjadi sensasi global dan membuat musik Korea Selatan di bawah sorotan.
Jadi kalau anda bosan mendengar lagu yang itu-itu saja di radio setiap hari, dan sedang mencari sesuatu yang baru dan menyenangkan untuk didengarkan, tidak ada salahnya mencoba musik yang enerjik, ceria, dan menggebrak dari tetangga Asia kita.
Bingung harus mulai dari mana? Cek panduan keren kami untuk K-Pop yang merupakan komoditas ekspor terbesar Korea Selatan ini.
-Apa itu K-Pop?
Istilah yang digunakan untuk musik pop Korea, yang juga merupakan genre musik sekaligus sub budaya yang populer sejak 90an di Asia Timur. Menggabungkan selera budaya Korea Selatan dengan pengaruh Barat, K-pop mengarah pada percampuran dance, fashion, dan musik yang mencerminkan Korea Selatan, dan itu sangat bagus untuk didengar.
-Siapa saja artisnya?
Tidak seperti artis barat yang populer berkat kerja keras, koneksi, dan kemauan, bintang K-Pop (biasa disebut idol) dikembangkan dari sistem training yang ketat, dimana mereka diaudisi, dilatih selama beberapa tahun, dan kemudian 'debut' dibawah sebuah agensi. JYP, SM, dan YG Entertainment adalah 3 agensi terbesar yang mewakili Korea Selatan.
-Pelatihan? Pelatihan apa?
Agak aneh memang. Tapi Korea Selatan percaya bahwa penyanyi itu tidak sekedar ditemukan, tapi diciptakan. Agensi disana tidak sekedar sebagai agensi, tapi juga semacam 'bos' yang menyediakan akomodasi, makanan, dan pelajaran tentang menyanyi, menari, akting, dan pelatihan media sebelum para artis 'debut' di muka umum.
-Semua liriknya dalam bahasa Korea, bagaimana bisa aku memahaminya?
Anda tidak harus memahaminya! Itulah yang membuat K-pop hebat. Tampilan, musik, dan koreografinya sangat mudah meng 'infeksi' tanpa anda harus mengerti liriknya. Percaya deh. Dan bagian paling menariknya? Mereka suka memakai penggalan kalimat dalam bahasa Inggris dalam lagunya, dimana itu berarti kalian masih bisa menyanyikan chorusnya. Begitulah kami.
-Apakah orang Korea itu konservatif?
Ya. Tidak seperti pasar Barat, bintang K-Pop tidak boleh terlalu seksual dan provokatif dalam penampilan bermusiknya. Saat lagunya dianggap terlalu beresiko, idol biasanya menyusun kembali lirik atau koreografinya agar layak ditampilkan di televisi dan mereka bisa mempromosikan lagunya. Jadi, ya tidak ada goyang nungging khas Miley Cyrus.
-Kenapa ada banyak sekali grup, dan mengapa membernya banyak-banyak?
Di Barat, boy band dan girl band sudah hilang sejak lama. Tentu saja Little Mix dan One Direction adalah sebuah pengecualian. Dengan uang yang banyak dihabiskan oleh agensi untuk pelatihan dan promosi, mereka mempunyai banyak grup dengan banyak member untuk memberikan banyak pilihan bagi fans yang senang mengidolakan sesorang. Dengan banyaknya member, saat ada member yang keluar, fans akan masih mempunyai pilihan lain.
Contohnya, EXO, boy band terkenal di Korea selatan yang mempunyai 12 member saat debut. Saat 3 membernya keluar tahun tahun berikutnya karena alasan pekerjaan, popularitas grup tersebut tak menurun. Di tahun 2015, grup tersebut bahkan mencatat rekor untuk penjualan album terbanyak untuk boy band.
-Koreografi Itu Penting
Dance Bye Bye Bye N*Sync mungkin sudah menjadi sejarah, tapi di Korea Selatan, dance yang rumit semacam itu sudah menjadi makanan sehari-hari grup K-pop. Dengan banyaknya grup yang masuk ke pasaran, sebuah dance yang khas dan bisa ditirukan oleh fans itu penting untuk para artis untuk bisa masuk ke dalam daftar artis yang pantas diperhitungkan.
Yang kami maksud, anda tentu ingat Gangnam Style kan?
-Mengapa tidak ada K-pop di radio?
Pertanyaan bagus. Pertanyaan itulah yang kami juga pertanyakan. Mengapa tidak ada lagu K-pop yang diputar di Inggris, mungkin karena sampai saat ini tidak ada artis K-pop yang bekerja sama dengan label Inggris, sehingga sulit bagu mereka untuk merilis lagu disini. Mereka lebih memilih China, Jepang, dan Jepang menjadi pasar terbesar mereka
-Artis Papan Atas Fans K-pop
Dari Lorde yang ngefans penampilan CL di MAMA (Grammy nya Korea) hingga Karl Lagerfeld yang mengundang G-dragon Big Bang ke peragaan busana Chanel, secara pelan tapi pasti K-pop membuat gelombang di kolam yang tenang dan menjadi gambaran dari globalisasi musik. Bahkan Emma Stone juga seorang fans...
-Mereka Siap Mengambil Alih Pasar Barat.
Selain PSY, K-Pop benar-benar telah masuk pasar musik Barat, sebagai sub budaya, bukan sekedar gerakan. Tapi Korea Selatan telah berpandangan untuk menggebrak pasar Amerika dengan menanam CL, seorang rapper dari grup 2NE1.
Melihat dari Instagram Chaelin Lee, sepertinya ia telah bergabung dengan manager Justin Bieber, Scooter Braun untuk album solo yang akan dirilis di Amerika tahun ini. Dengan Hello Bitches yang dirilis sebagai single pertama, dan Jeremy Scotty yang merupakan teman baiknya, CL sedang dalam perjalanan untuk menjadi bintang K-pop besar selanjutnya.
Kami sudah tidak sabar.
Sumber: Marie Claire UK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar