Rabu, 27 April 2016

Epik High Membawa Hip Hop Korea ke Coachella



26 April 2016

Artikel & Foto: Ural Garrett

Los Angeles, CA - Tiga belas tahun lalu, Tablo belajar menulis kreatif di kampus, DJ Tukutz mendapat pekerjaan di distro dan Mithra Jin menghabiskan waktunya menjaga warnet. 14 tahun kemudian sebagai trio Epik High dari Korea, mereka menjadi grup Hip Hop pertama di negaranya yang tampil dan mengguncang Coachella akhir pekan kemarin.

"Ini adalah pertama kalinya kami ke Coachella, jadi aku tidak punya prasangka apapun," kata Tablo bersama DJ Tukutz dan Mithra Jin di Skee Lodge. "Kami kesana dan melihat orang - orang serta musisi yang kami kagumi."


Tidak ada yang lebih baik dari menghabiskan Minggu siangnya di panggung Sahara festival tersebut bagi Epik High, yang berangkat dari rap underground ke ranah musik pop Korea.

"Saat pertama kami masuk, penontonnya hanya sekitar 100 atau 200 orang, dan awalnya, kami rasa 'oh tidak' " kata Tablo. "Kami menampilkan beberapa lagu, dan orang mulai berdatangan."

Saat mereka hampir selesai tampil, penonton ternyata sudah padat.

Epik High mewakili trend perkembangan artis yang berasal dari Timur yang mampu mencapai pesisir Amerika. Tahun lalu, Diplo membantu rekan mereka di YG Entertainment, CL untuk "Dr. Pepper" bersama OG Maco dan RiFF RAFF. "CL dan lagunya dengan Diplo adalah sesuatu yang kami tidak bisa bayangkan 12 atau 13 tahun lalu," lanjut Tablo.

Sementara itu, artis Keith Ape (rapper Korea) lumayan menghebohkan dengan "It G Ma." Popularitas lagu itu di dunia maya bahkan membuat A$AP Ferg, Father, Waka Flocka Flame dan rapper Korea Amerika Dumbfounded me remix lagu itu.

"Melihat kreativitas Keith Ape adalah sesuatu yang berbeda dari apa yang bisa kami bayangkan waktu itu," kata Tablo menjelaskan. "Di waktu yang sama, penting bagi grup seperti Epik High untuk tetap bertahan pada sesuatu yang dibilang 'old school' saat ini."

Membuat Epik High lebih memilih berada di jalur hip hop yang 'tradisional' seperti  A Tribe Called Quest, Dilated Peoples, Rakim, Nas dan Rawkus Records.

"Kami sangat mencintai musik dan satu hari dimana kami memutuskan untuk jadi grup, semua unsur yang harus kami samakan adalah kami ingin layaknya bermain bersama," tambah Tablo.

Mengambil langkah lebih jauh, Tablo bahkan berkolaborasi dengan Joey Bada$$ tahun lalu untuk "Hood" yang kurang dikenal di Amerika, tapi menjadi hits di Korea. "Aku suka bekerjasama dengan artis yang sedang naik daun, karena mereka sangat bersemangat," kata Tablo. "Orang seperti Joey Bada$$ sangat menginspirasi."

Epik High berangkat jauh-jauh dari ranah musik hip hop underground Korea dan sekarang telah menjadi pemuncak chart internasional.

"Kami pernah menjadi yang pertama yang mencapai #1 dan laris di pasaran genre lain," kata Tablo. "Karena semua artis-artis itu adalah artis Hip Hop R&B."

Di Amerika, jarang ditemui grup rap yang bertahan hingga 14 tahun tanpa perpecahan atau pergantian personil. Menurut Tablo, kemampuan mereka bertahan didukung oleh kemampuan semua member menyelesaikan masalah di tiap situasinya.

"Kami selalu saling mengejek dan tidak pernah memberi hadiah atau penghargaan untuk apapun yang dilakukan," Tablo menjelaskan. "Tidak ada yang bisa jadi sombong karena tiap seseorang melakukan sesuatu yang keren, ada 2 orang yang siap mengejek. Semua itu menjaga kami tetap rendah hati dan sekaligus senang."

Sumber. Hip Hop DX

Tidak ada komentar:

Posting Komentar